PEKANBARU - Pekan Olahraga Nasional XVIII merupakan sejarah kelam bagi perkembangan olahraga di Sumatera SelataN.Beberapa cabang olahraga yang menjadi andalan bagi Sumsel secara mengagetkan gagal untuk memboyong emas.
Pada PON kali ini, Sumsel mengirimkan atlet sebanyak 271 orang yang tersebar di 33 cabang olahraga, dengan target mampu mendapatkan setidaknya 25 emas. Namun sayang target tersebut gagal diraih oleh para atlet Sumsel.
Beberapa cabang olahraga andalan dan di perkuat oleh para atlet berpengalaman baik dalam dan luar negeri seperti menembak, judo dan yang lainnya justru tak mampu memberikan kontribusi terhadap kontingen Sumsel, mereka hanya mampu mempersembahkan medali perak dan perunggu.
Menurut data yang diperoleh, kontingen asal Sumatera Selatan baru mampu mendapat sembilan medali emas. Medali emas yang didapat Sumsel itu masing-masing empat dari cabang anggar, satu emas dari cabang renang, atletik, satu biliar, ski air dan taekwondo.
Terkait kegagalan para kontingen asal Sumatera Selatan meraih target, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan, Muddai Madang mengaku siap mempertanggungjawabkan kegagalan daerahnya dalam mencapai target perolehan medali.
"Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa secara umum atlet kita sudah sulit rasanya bisa mencapai target 25 emas, namun saya akan bertanggungjawab atas kegagalan tersebut," kata Muddai, Rabu (19/9/2012).
Ia menuturkan, melihat hasil pencapain Sumsel selama mengikuti PON Riau, akan menjadi perhatian dirinya dan tentu tidak perlu menyalahkan para atlet yang sudah berusaha secara maksimal untuk meraih prestasi sebaiknya bagi Sumsel.
"Atas hasil ini kita tidak perlu menyalahkan atlet kenapa tidak berhasil, tapi yang jelas ada faktor lain di balik semua ini yang seharusnya dipahami secara bersama," ujarnya.
mjm sumber: http://sports.okezone.com/read/2012/09/19/251/692336/sumsel-tidak-penuhi-target-emas-di-pon-riau
follow @taugak_sih dan fans fb facebook.com/asiktau
0 komentar:
Posting Komentar