Seperti zat adiktif, seperti kelelahan tingkat tinggi, seperti merasakan tulang belakang kesemutan, namun selalu menyisakan kenikmatan tiada tara setelahnya. Itulah mungkin kalimat yang bisa menggambarkan orgasme bagi wanita.
Tak dipungkiri bahwa orgasme menjadi obat alami yang mampu membuat orang kembali segar setelah merasakan stress. Bagi wanita, orgasme terbaik adalah orgasme yang dilakukan bersama pasangan. Karena memang melibatkan perasaan cinta di dalamnya.
Ada beberapa rahasia tentang orgasme. Seperti kata orgasme sendiri diambil dari bahasa Yunani orgasmos' yang memiliki arti membengkak dengan kelembapan. OK, mungkin itu sudah cukup menggambarkan bagaimana orgasme tersebut.
Ada pula orang-orang Prancis yang menyebutnya dengan 'La petite mort' atau yang berarti 'kematian kecil'. Ya, Anda bisa membayangkan pasca orgasme yang sempurna, wanita cenderung tidak memiliki kesadaran secara utuh. Seperti ada beberapa
nyawa yang ikut terbang seiring dengan klimaks yang dirasakan. Nah, ternyata masih banyak 'rahasia' lain yang mungkin belum Anda ketahui tentang orga berikut 10 Rahasia Mengejutkan tentang Orgasme Wanita dikutip
merdeka;
1. Orgasme tanpa sentuhan
Bintang Pop Lady Gaga pernah mengaku pada New York Magazine bahwa dia mampu melakukan mentally stimulate' atau merangsang dirinya sendiri melalui pikiran jika dia memang sedang ingin melakukan itu. Bahkan tanpa sentuhan sedikit pun! Ini adalah kombinasi yang melibatkan pernapasan, fantasi, serta fokus pada diri sendiri," ujar Gaga.
Sebuah penelitian pun beberapa kali membuktikan bahwa wanita hanya butuh fantasi sederhana untuk mencapai klimaks ketimbang pria. Variasi orgasme mental ini ada dua, yakni dengan menggunakan kombinasi fantasi dan pernapasant eknik erotis atau latihan dasar panggul dengan imajinasi tentang keromantisan.
2. Kepercayaan diri berpengaruh pada kualitas orgasme
Semua orang setuju tentang argumen yang mengungkapkan bahwa orgasme sangat berhubungan dengan otak. Di sini kepercayaan diri wanita bisa sangat berpengaruh pada kualitas orgasme. Jika Anda tidak memiliki kepercayaan diri dalam melakukan hubungan intim, maka dengan rangsangan gaya apapun tidak akan membuat Anda orgasme secara maksimal. Intinya, biarkan pikiran dan hati Anda rileks hingga kepercayaan diri untuk mencapai orgasme secara maksimal dapat terjadi. Hasilnya? Anda akan bisa merasakan getaran penuh kenikmatan sesudahnya.
3. Usia membuat orgasme semakin baik
Orgasme wanita dapat meningkat dengan baik seiring dengan bertambahnya usia. Mungkin karena kecemasan telah berkurang dan lebih akrab dengan tubuh sendiri. Sebuah jurnal penelitian
yang dilakukan oleh The American Journal of Medicine, menyatakan bahwa wanita usia 59-99 lebih merasakan kepuasan dalam orgasme dibanding wanita muda. Karena wanita yang masih muda cenderung memiliki fantasi yang sangat liar.
Tidak ada alasan pasti, selain asumsi bahwa usia senja membuat pengalaman seks semakin tinggi dan lebih percaya diri di atas ranjang. Wanita berumur hanya mementingkan kenikmatan, entah cepat atau lambat. Hal ini juga membantu menjelaskan adanya istilah 'tante girang' di kalangan masyarakat.
4. Perjuangan orgasme
Satu dari tiga wanita di dunia mengalami kesulitan mencapai orgasme saat berhubungan seks. Bahkan mayoritas wanita cukup mengejutkan dengan presentasi 80 persen mengalami kesulitan klimaks dari hasil penetrasi saja!
Untuk beberapa wanita, terapi testoteron topikal atau obat oral dapat membantu hal itu," ujar Lisa Stern yang memang berprofesi sebagai praktisi kesehatan.
Menurut penelitian, stress dan kecemasan dapat menghambat klimaks. Bahkan yang paling tidak sportif adalah adanya penelitian cukup mengejutkan. Sebanyak 67 persen wanita sering memalsukan orgasme selama seks hanya untuk menyenangkan pasangan.
5. Orgasme jadi obat sakit kepala dan penyakit lain
Sex Educator, Betty Dodsen menyarankan wanita untuk melakukan beberapa kali masturbasi guna menghilangkan kram saat kontraksi klimaks. Bahkan dalam studi terbaru, 41 persen penderita sakit kepala bisa sembuh dengan melakukan orgasme.
Praktisi kesehatan Lisa Stren mengungkapkan bahwa orgasme juga dapat menyembuhkan beberapa rasa sakit di tubuh.
Ada beberapa bukti bahwa orgasme dapat meringankan semua jenis nyeri, seperti arthritis, nyeri setelah operasi, dan bahkan rasa sakit saat melahirkan," ujar Lisa.
Hal ini karena tubuh akan melepas oksitosin selama orgasme. Oksitosin sendiri memfasilitasi ikatan, relaksasi dan emosi positif lainnya. Jika Anda merasa ada nyeri biasa di sekitar tubuh, diperkirakan memikirkan tentang seks selama 8-10 menit untuk meredakan nyeri tersebut.
6. Orgasme menghentikan fungsi otak
Semua setuju bahwa wanita yang baru saja mengalami orgasme akan sesaat kehilangan kendali atau kesadaran. Bahkan ini juga dialami oleh pria. Studi yang dilakukan oleh University of Netherland
menemukan bahwa baik pria maupun wanita yang mencapai orgasme akan menghentikan sebagian fungsi otak yang berada di belakang mata kiri. Biasanya bagian otak itu bertanggung jawan atas kontrol
perilaku. Dalam klimaks, bagian tersebut akan menutup dan menghentikan aktivitas untuk sementara waktu. Hal ini lebih digambarkan bahwa Anda akan cenderung 'menyerah' pada keadaan dan rasa nikmat yang menyelimuti.
7. Orgasme membantu diet
Orgasme adalah salah satu cara yang baik untuk membakar kalori. Hanya setengah jam dari seks bisa membakar hingga 150 kalori. Namun para ahli bersikeras bahwa mencapai orgasme secara penuh hingga sedikit merasa sesak napas adalah cara paling kuat untuk membakar kalori dengan jumlah besar. So, jika Anda ingin diet, mungkin seks secara rutin dan dalam waktu yang lama akan membantu program diet Anda. Patut untuk dicoba.
8. Orgasme menyehatkan dan menambah imun
Orgasme menawarkan beberapa beberapa manfaat kesehatan, misalnya relaksasi, meningkatkan sirkulasi seluruh tubuh, termasuk otak, mempertajam mental, meregenerasi sel tubuh, menghambat penuaan, bahkan teruji secara medis mampu menambah sistem kekebalan tubuh.
Pelepasan Oksitosin selama orgasme memicu endorfin yang dapat bertindak sebagai obat penenang dan mendorong tidur malam yang baik. Bahkan bagi pria, semakin sering melakukan orgasme akan menghindarkan mereka dari peluang terkena kanker prostat.
9. Orgasme bisa mendekatkan diri pada Tuhan
Banyak spiritualis percaya bahwa orgasme dapat mendekatkan diri pada Sang Pencipta, Tuhan. Orgasme yang sering dilakukan dalam praktik spiritual untuk mencapai pencerahan dan diyakini untuk mengaktifkan fisik untuk mengakses non-fisik. Biasanya, umat Hindu dan Buddha melakukan bentuk meditasi dari hubungan seksual dimaksudkan untuk menghubungkan manusia dengan Tuhan, dengan harapan mewujudkan keinginan yang terdalam. Meski begitu, ada juga yang menyangkal teori ini.
10. Orgasme bisa terjadi saat melahirkan
Saat melahirkan, percaya atau tidak wanita bisa mengalami klimaks. Seorang penulis Memoirs of a Singing Birth, Elena Skoko mengungkapkan bahwa ketika melahirkan putrinya, dia merasakan sakit namun juga merasakan sensasi getar yang nikmat melalui tubuhnya. Fenomena ini disebut orgasmik.
Biasanya hanya terjadi 0,3 persen dari seluruh kasus wanita melahirkan di dunia. Jadi, kejadian ini sangat langka. Jika benar terjadi pada seorang wanita, hal tersebut akan bisa meredakan rasa sakit akibat stimulus yang terjadi secara intens di saluran vagina.
SUMBER:
merdeka;
0 komentar:
Posting Komentar