Gawat! apabila hal ini bisa terjadi bukan tidak mungkin atlit bulu tangkis Indonesia akan gigit jari dibuatnya, malahan bangsa Indonesia akan menangis lantaran kehilangan ranah unggulannya untuk, memperoleh medali di Olimpiade. Pasalnya, buntut didiskualifikasikannya empat tim ganda putri dari Indonesia, China, dan Korea Selatan akibat "main mata" ternyata berbuntut panjang.
IOC atau Komite Olimpiade Internasional berencana akan melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus ini dan kemungkinan IOC akan mencoret cabang olahraga ini apabila terbukti benar adanya skandal tersebut. Selain itu,rencana penghapusan itu juga didasari pandangan IOC bahwa badminton olahraga yang kurang populer, dibanding cabang olahraga lainnya. Dan badminton ini hanya menduduki posisi ketiga terbawah dari 26 cabang olahraga Olimpiade.
Kendati begitu, Sekretaris Jenderal Federasi Bulu Tangkis dunia (BWTF) Thomas Lund mengatakan pihaknya akan mencari solusi agar bulu tangkis ini tetap dipertahankan di Olimpiade. Ia berpendapat, penghapusan itu cukup ironis dan berlebihan lantaran bulu tangkis ini adalah olahraga yang cukup digemari."tak ada federasi olahraga manapun yang bisa menghindari insiden semacam ini, begitu pula dengan IOC" katanya.
Solusi itu diamini oleh Presiden BWF, Kan Young-Joong seraya mengatakan bagaimana pun pihaknya menyesalkan insiden tersebut sampai terjadi dan akan meninjau ulang aturan yang ada dan berusaha meningkatkan kesadasaran atlit tentang standar dan kompetensi.
Seperti yang diketahui, Federasi Badiminton Dunia (BWF) mendiskualifikasi delapan ganda putri atas tuduhan berupaya kalah dalam pertandingan mereka agar memperoleh lawan yang lebih mudah dikalahkan dalam putaran berikutnya. BWF memutuskan para pemain itu melanggar tata tertib untuk "tidak menggunakan salah satu upaya terbaik seseorang guna memenangkan pertandingan dan "berperilaku dalam cara yang jelas-jelas merugikan pertandingan olahraga ini".
0 komentar:
Posting Komentar