Attila Dincer (tengah) berusaha menutupi wajahnya dari jepretan kamera wartawan saat digiring kepolisian Turki karena diduga terlibat penikaman seoran remaja Inggris di kota Marmaris.
Seorang remaja Inggris kini dalam kondisi kritis setelah ditikam 17 kali dan ditelanjangi di distrik Tepe, Marmaris, Turki. Penikaman itu terjadi setelah remaja tersebut mencium seorang gadis Turki di sebuah bar.
Dwayne Ward (17) ditemukan tergeletak berlumuran darah di sebuah taman di distrik Tepe, Marmais, Turki, oleh warga setempat pada Rabu (26/6/2013).
Pemuda asal Inggris itu sedang berlibur bersama kakaknya Darren (32) dan ibu mereka, Doris. Kini sang ayah sedang menuju Turki untuk menjenguk anaknya yang kini dirawat di RS Marmaris.
Kepolisian Marmaris langsung melakukan investigasi terkait kasus ini dan langsung melakukan pencarian tersangka pelaku penusukan.
Dalam 48 jam, polisi memeriksa 217 CCTV di seluruh bar yang ada di Marmaris dan sekitarnya.
Dari pemeriksaan kamera, polisi mengetahui bahwa Dwayne meninggalkan Bar Street dan tak lama kemudian dua orang pria mengikutinya dan kemudian menyeretnya.
Polisi kemudian menangkap Attila Dincer (26), seorang pencuci mobil yang bekerja di sekitar lokasi Dwayne ditemukan. Dia kini diperiksa terkait insiden tersebut.
Attila ditangkap pada Kamis (27/6/2013) pagi tak lama setelah seorang tersangka lain, Ismail A (24), ditangkap dalam sebuah bus di Konya, sekitar 569 kilometer dari Marmaris.
Dari penyelidikan sementara, polisi menduga penyerangan dilakukan setelah Dwayne terlihat mencium seorang gadis Turki di bar yang dikunjunginya itu.
Dwayne sebenarnya datang ke bar itu bersama kakaknya Darren. Namun, kemudian mereka terpisah di tengah keramaian pengunjung dan Darren kembali ke hotel sendirian.
s
umber:http://internasional.kompas.com/read/2013/06/28/1916336/Cium.Gadis.Turki.Remaja.Inggris.Ditikam.17.Kali
0 komentar:
Posting Komentar